March 5 "2011

Tidak ada yang spesial dengan hari itu. Justru hari yang sangat menyebalkan. Bertemu dengan orang-orang yang SOK. Menampilkan semua kelebihan, kecongkakan, dan keambiusanny sendiri. Hemt.. untung saya orang yang penyabar :)
Dimulai dengan aktivitas pagi, seperti biasa saya bekerja. Pagi yang indah bertemu dengan teman akrab saya. Walaupun cuma sebentar tapi saya senang. Tapi mood saya tiba-tiba berubah 180 derajat sejak orang itu menginjakkan kakinya di tempat kerja saya. Sehari-hari saya bekerja sebagai op warnet. Yapz.. profesi yang membutuhkan penerapan pelayanan jasa. Sebagai pekerja saya dituntut untuk ramah kepada setiap orang yang membutuhkan jasa saya.
BUT...!!!
Hari ini beda..!! Pelanggan yang tidak tahu diri itu bertanya seperti membentak dan memojokkan saya. Saya yang pertama bersikap baik dan biasa saja malah dibuat kesal olehnya. dan hari itu pertama kali saya membentak balik orang tersebut. Kesal, kecewa, marah semua campur aduk jadi satu. Hanya karena harga print 300 rupiah saja dipermasalahkan. Terlalu mahal!! Begini ya orang berbisnis ternyata. KEJAM..!! Katanya. Saya yang sudah baik-baik terpaksa berkata "Kalau memang di sini mahal, mengapa tak mencoba di tempat lain saja. Di tempat lain yang sering anda sebutkan itu, yang sering jadi langganan anda kalau memang murah mengapa nggak kesana?"
Rusak.. ucapnya. Alhamdulillah.. KAPOK. kwkwkwkwkw.. :D
Dipikir ini kota besar seperti Surabaya apa.. di sini kota kecil. Harga semua relatif sama. "Kok gak tuku dewe ae print'e ceg gak nyusahno uonk. Unug yo wujute menungso koyog ngene (bahasa campuranku keluar caah)"
Tidak hanya itu saja.. Sudah menghina-hina dan memojokkan masih tidak tahu malu untuk menyerobot lahan orang. Saat itu ada orang yang mau membeli pulsa. Yapz.. bos saya berjualan pulsa di warnet tersebut. Karena saya yang jaga pagi, maka yang melayani jual beli pulsa adalah saya. Dan dengan gayanya yang sama sekali tak punya malu dia merebut kertas yang bertuliskan nomor yang hendak saya isi pulsa. Tak punya otak memang orang itu.. Kalau bukan tempat umum saya mungkin sudah berbicara kotor di depan dia. Tapi kembali lagi pada tuntutan pekerjaan saya. BAHWA SAYA HARUS DITUNTUT RAMAH..
Masih membahas orang tersebut. Saya masih harus dituntut untuk mengedit dan memilah-milah yang mana yang diprint warna atau tidak. Dan masih berpikir lama sekali..
Hampir lima jam saya dengan orang kurang waras tersebut. Padahal ngeprint cuma beberapa saja SOK. Banyak omong.. pakai baterei apa ya itu orang. Kok awet.. gak capek apa nyerocos teruzz.. zZzzZzZ
Dan masih nyerocos terus.. begitu juga dengan saya yang mendengarkan tapi masuk telinga kanan keluar lewat telinga dan masuk tong sampah, dibakar, dan abunya dibuang ke laut. hehehe...
Sambil membangga-banggakan kampusnya yang tepatnya di pinggiran Sby. Beuh.. buset dah sombongnya minta ampun
"Kampus saya walaupun di pinggiran Sby, tapi punya nama, punya tittle SURABAYA. beda lagi dengan mbak.maaf ya mbak.. kota kecil" ujarnya
NGUNU MANE TAK REKEND. NGUNU MANE TAK PIKIR. NGUNU MANE TAK RUNGOKNO
"Kalau misalnya kita mendaftar lowongan pekerjaan. Kita punya nama mbak.. SURABAYA. maaf ya mbak bukan bermaksud menghina. Di sana kampusnya murah mbak, padahal di Surabaya. Beda dengan kampus mbak. Saya pernah kesana tanya mau registrasi tapi nggak jadi. mahal mbak..padahal kota kecil. Kenapa kok nggak milih seperti kampus saya mbak kalau masuknya di kampus swasta" ujarnya
Dalam hati saya berkata "Makane tha mas. ojog sombong-sombong. Jelmaan teko ngendi maneh ikiiii.... Atasane gak isog kuliah ndeg Unmuh Gresik ae sombong. Unmuh Gresik gak kalah reg.. sori-sori ae. Diadu mbeg Unmuh Gresik g onog apa2ne. Mentolo nampek og uonk koyok ngunu. Jeg semester 2 ae sombonge menggilan. Wes tuek sisan. Saknooo.. Saknoo !!!!"
Tapi lidah saya masih bisa menjaga itu, saya cuman bilang "Bukan berarti kalau saya kuliah di kota kecil pendidikannya nggak bagus. Yang menentukan semuanya itu bukan orang lain. TAPI DIRI KITA SENDIRI...!!! Apa gunanya sekolah tinggi-tinggi dengan mencari tittle yang tinggi juga tapi pada dasarnya kemauan kita nggak ada sama sekali alias NOL!!!"
SUMPAAHH..MBENCEGNO UONK IKI. NGETREK_NGETREK KAMPUSKU SAK RENDAH-RENDAHE...!!! PADAHAL IKU YO HARGA DIRIKUUU CUUUNGGGG...
Tapi kesimpulannya cuma satu,saya cuman berbicara dalam hati.. " Neg kund iku kulia ndeg Universitas Indonesia ga popo.. etreg"en aku ikhlas"