Tampilkan postingan dengan label pengetahuan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pengetahuan. Tampilkan semua postingan

03 Juni 2012

Motivasi adalah Lebih dari Teknik*

            Manajer dapat membeli waktu karyawan; manajer dapat membeli kemampuan phisik karyawan, dan sebagainya; tetapi manajer tidak dapat membeli antusiasme, inisiatif, kesetiaan, penyerahan hati, jiwa dan akal budinya. Manajer harus memperoleh hal-hal tersebut.
            Pernyataan di atas menggambarkan bahwa motivasi adalah lebih inklusif dari sekedar aplikasi berbagai perlatan atau cara tertentu untuk mendorong peningkatan keluaran. Motivasi adalah juga filsafat, atau pandanagan hidup yang dibentuk berdasar kebutuhan dan keinginan karyawan.
            Manajer dapat melihat motivasi sebagai sistem, yang mencakup sifat-sifat individu, pekerjaan, dan situasi kerja; dan memahami hubungan antara insentif, motivasi dan produktifitas, mereka akan mampu memperkirakan perilaku bawahan.

Baca Selengkapnya →Motivasi adalah Lebih dari Teknik*

Teori-Teori Proses


Teori-teori proses berkenaan dengan bagaimana perilaku timbul dan dijalankan. Teori-teori proses yang akan dibahas 1) teori pengharapan, 2) pembentukan perilaku, 3) teori Porter –Lawler, dan 4) teori keadilan.
 
Teori Pengharapan
            Konsep ini berhubungan dengan motivasi, dimana individu diperkirakan akan menjadi pelaksana dengan prestasi tinggi bila mereka melihat 1) suatu kemungkinan (probabilitas) tinggi bahwa usaha-usaha mereka akan mengarah ke prestasi tinggi, 2) suatu probabilitas tinggi bahwa prestasi tinggi akan mengarah ke hasil-hasil yang menguntungkan, dan 3) bahwa hasil-hasil tersebut akan menjadi, pada keadaan keseimbangan, penarik efektif bagi mereka.
            Teoeri pengharapan menyatakan bahwa perilaku kerja karyawan dapat dijelaskan dengan kenyataan : para karyawan menentukan terlebih dahulu apa perilaku mereka yang dapat dijalankan dan nilai yang diperkirakan sebagai hasil-hasil alternative dari perilakunya.
            Menurut Victor Vroom, dikenal dengan teori nilai – pengharapan Vroom, orang dimotivasi untuk bekerja bila mereka (1) mengharapkan usaha-usaha yang ditingkatkan akan mengarahkan ke balas jasa tertentu, dan (2) menilai balas jasa sebagai hasil dari usaha-usaha mereka.
Pembentukan Perilaku
            B.F. Skinner mengemukakan pendekatan lain terhadap motivasi yang mempengaruhi dan merubah perilaku kerja yaitu teori pembentukan perilaku (operant conditioning) atau sering disebut dengan istilah-istilah lain seperti behavior modification, positive deforecement, dan Skinnerian conditioning.  Pendekatan ini didasarkan terutama atas hokum pengaruh (law of effect), yang menyatakan bahwa perilaku yang diikuti dengan konsekuensi-konsekuensi pemuasan cenderung diulang, sedangkan perilaku yang diikuti konsekuensi-konsekuensi hukuman cenderung tidak diulang.
            Jadi, perilaku (tanggapan) individu terhadap suatu situasi atau kejadian (stimulus) adalah penyebab konsekuensi tertentu.
            Ada empat teknik yang dapat digunakan manajer utnuk mengubah perilaku bawahan :
1.      Penguatan positif, bisa penguat primer seperti minuman atau makanan yang memuaskan kebutuha-kebutuhan biologis, ataupun penguat sekunder seperti penghargaan berwujud hadiah, promosi dan uang.
2.      Penguatan negatif, dimana individu akan mempelajari perilaku yang membawa konsekuensi tidak menyenangkan dan kemudian menghindari perilaku tersebut di masa mendatang (avoidance learning).
3.      Pemadaman, dilakukan dengan peniadaaan penguatan.
4.      Hukuman, melalui mana manajer mencoba untuk mengubah perilaku bawahan yang tidak tepat dengan pemberian konsekuensi-konsekuensi negatif.
W. Clay hammer telah mengidentifikasikan 6 (enam) pedoman penggunaan teknik-teknik pembentukan perilaku, atau disebut teori belajar (learning theory), yaitu :
1.      Jangan memberikan penghargaan yang sama kepada semua orang.
2.      Perhatikan bahwa kegagalan utnuk member tanggapan dapat juga mengubah perilaku.
3.      Beritahu karyawan tentang apa yang harus dilakukan untuk mendapatkan penghargaan.
4.      Beritahu karyawan tentang apa yang dilakukan secara salah.
5.      Jangan member hukuman di depan karyawan lain.
6.      Bertindak adil.
Teori Porter – Lawler
            Model Porter – Lawler adalah teori pengharapan dari motivasi dengan versi orientasi mendatang, dan juga menekankan antisipasi tanggapan-tanggapan atau hasil-hasil. Para manajer tergantung terutama pada pengharapan di masa yang akan dating, dan bukan pengalaman masa lalu.
            Model pengharapan ini menyajikan sejumlah implikasi bagi manajer tentang seharusnya memotivasi bawahan dan juga implikasi bagi organisasi. Seperti yang diutarakan oleh Nadler dan Lawler, implikasi-implikasi model tertentu bagi manajer mencakup :
1.      Pemberian penghargaan yang sesuai dengan kebutuhan bawahan.
2.      Penentuan prestasi yang diinginkan.
3.      Pembuatan tingkat prestasi yang dapat dicapai.
4.      Penghubungan penghargaan dengan prestasi.
5.      Penganalisaan faktor-faktor apa yang bersifat berlawanan dengan efektifitas penghargaan.
6.      Penentuan penghargaan yang mencukupi atau memadai.
Sedangkan implikasi-implikasi bagi organisasi adalah meliputi :
1.      Sistem penghargaan organisasi harus dirancang untuk memotivasi perilaku yang beringinkan.
2.      Pekerjaan itu sendiri dapat dibuat sebagai pemberian penghargaan secara intrinsic.
3.      Atasan langsung mempunyai peranan penting dalam proses memotivasi.
Teori Keadilan
Teori lain tentang motivasi sebagai hasil dari berbagai penelitian adalah teori keadilan dan ketidak-adilan. Teori ini mengemukakan bahwa orang akan selalu cenderung membandingkan antara 1) masukan-masukan yang mereka berikan pada pekerjaannya dalam bentuk pendidikan, pengalaman, latihan dan usaha, dengan 2) hasil-hasil (penghargaan-penghargaan) yang mereka terima, seperti juga mereka membandingkan balas jasa yang diterima karyawan lain dengan yang diterima dirinya untuk pekerjaan yang sama.
Faktor kunci bagi manajer dalah mengetahui apakah ketidak adilan dirasakan, dan bukan apakah ketidak-adilan secara nyata ada.
Baca Selengkapnya →Teori-Teori Proses

Teori-Teori Motivasi (Manajemen)


Teori-teori motivasi dapat diklasifikasikan menjadi tiga kelompok – petunjuk, isi dan proses. 
  • Teori petunjuk (prescriptive theories) menggunakan bagaimana memotivasi para karyawan. Teori-teori ini didasarkan atas pengalaman coba-coba. Faktor-faktor yang dipakai untuk memotivasi telah banyak dibahas di bagian-bagian sebelumnya, sehingga teori-teori ini tidak diliput dalam pembicaraan berikut. 
  • Teori isi (content theories), kadang-kadang disebut teori kebutuhan (need theories), adalah berkenaan dengan pertanyaan apa penyebab-penyebab perilaku atau memusatkan pada pertanyaan “apa” dari motivasi. Teori-teori yang sangat terkenal dengan diantaranya : 1) hirarki kebutuhan  dari psikolog Abraham H. Maslow 2) Frederick Herzberg dengan motivasi – pemeliharaan atau motivasi – higienis, dan 3) teori prestasi dari penulis dan peneliti David McClelland. 
  • Teori proses (process theories) berkenaan dengan bagaimana perilaku dimulai dan dilaksanakan atau menjalankan aspek “bagaimana’ dari motivasi. Teori-teori yang termasuk kategori teori-teori proses adalah 1) teori penghargaan, 2) pembentukan perilaku (operant conditioning), 3) teori Porter – Lawler, dan 4) Teori keadilan.

TEORI-TEORI ISI
            Teori isi dari motivasi memusatkan perhatiannya pada pertanyaan : apa penyebab-penyebab perilaku terjadi dan berhenti? Jawabannya terpusat pada 1) kebutuhan-kebutuhan, motif-motif atau dorongan-dorongan yang mendorong, menekan, memacu, dan menguatkan karyawan untuk melakukan kegiatan dan 2) hubungan-hubungan para karyawan dengan faktor-faktor eksternal (insentif) yang menyarankan, menyebabkan, mendorong, dan mempengaruhi mereka untuk melaksanakan kegiatan.  Teori isi menekankan pentingnya pengertian akan faktor-faktor internal individu tersebut, kebutuhan atau motif, yang menyebabkan mereka memilih kegiatan, cara dan perilaku tertentu untuk memuaskan kebutuhan yang dirasakan. Pendekatan isi banyak dihubungkan dengan nama-nama seperti maslow, McGregor, Herzberg, Atkinson dan McClelland. Nama-nama ini merupakan para penulis yang mempunyai pengaruh sangat kuat dalam bidang manajemen dan pada pemikiran dan kegiatan para manajer praktisi.
Hirarki Kebutuhan dari Maslow
Maslow mendasarkan konsep hirarki kebutuhan pada dua prinsip. Pertama, kebutuhan-kebutuhan manusia dapat disusun dalam suatu hirarki dari kebutuhan terendah sampai yang tertinggi. Kedua, suatu kebutuhan yang telah terpuaskan berhenti menjadi motivator utama dari perilaku.
Menurut Maslow, manusia akan didorong untuk emmenuhi kebutuhan yang paling kuat sesuai waktu, keadaan dan pengalaman yang bersangkutan mengikuti suatu hirarki. Dalam tingkatan ini, kebutuhan pertama yang harus dipenuhi terlebih dahulu adalah kebutuhan fisiologi, seperti balas jasa, istirahat, dan sebagainya. Setelah kebutuhan pertama dipuaskan, kebutuhan yang lebih tinggi berikutnya akan menjadi kebutuhan utama, yakni kebutuhan akan keamanan dan rasa aman. Kebutuhan ketiga akan muncul setelah kebutuhan kedua terpuaskan. Proses ini berjalan terus sampai terpenuhinya kebutuhan aktualisasi diri, dimana manajemen dapat memberikan insentif untuk memotivasi hubungan kerja sama, kewibawaan pribadi serta rasa tanggung jawab untuk mencapai hasil prestasi yang tinggi dari karyawan.
Teori Motivasi – Pemeliharaan dari Herzberg
            Pada umumnya, para karyawan baru cenderung memeusatkan perhatiannya pada pemuasan tingkat kebutuhan lebih rendah dalam pekerjaan pertama mereka, terutama keamanan. Beberapa percobaan penelitian motivasi telah dilakukan yang memperagakan pentingnya tingkatan kebutuhan yang lebih tinggi tersebut sebagai motivasi. Salah satu diantaranya adalah penelitian yang dilakukan oleh Frederick Herzberg dengan kelompok risetnya dari “Psychological Service Pittsburgh”.
            Berdasarkan penelitiannya, yang dilakukan dengan wawancara terhadap lebih dari dua ratus insinyur dan akuntan, Herzberg dan kawan-kawannya telah menemukan dua kelompok faktor-faktor yang mempengaruhi kerja seseorang dalam organisasi. Jadi menurut penemuannya para peneliti membedakan antara yang mereka sebut “motivators” atau ‘pemuas” (satisfier) dan “faktor-faktor pemeliharaan” (kadang-kadang disebut “hygienic factors”) atau “dissatifiers”. Motivator memepunyai pengaruh meningkatkan prestasi atau kepuasan kerja. Faktor-faktor pemeliharaan mencegah merosotnya semangat kerja atau efisiensi, dan meskipun faktor-faktor ini tidak dapat memotivasi, tetapi dapat menimbulkan ketidak-puasan kerja atau menurunkan produktivitas.
            Jadi secara ringkas, penemuan penting dari penelitian Herzberg dan kawan-kawannya adalah bahwa manajer perlu memahami faktor-faktor apa yang dapat digunakan untuk memotivasi para karyawan.
Teori prestasi dari McClelland
            David McClelland dan para peneliti lainnya mengemukakan bahwa ada korelasi positif antara kebutuhan berprestasi dengan prestasi dan sukses pelaksanaan.  McClelland, melalui riset empiriknya, menemukan bahwa para usahawan, ilmuwan dan professional mempunyai tingkat motivasi prestasi di atas rata-rata.
            McClelland juga menemukan bahwa kebutuhan prestasi tersebut dapat dikembangkan pada orang dewasa. Orang-orang yang berorientasi prestasi mempunyai karakteristik-karakteristik tertentu yang dapat dikembangkan yaitu :
1.      Menyukai pengambilan risiko yang layak (moderat) sebagai fungsi ketrampilan, bukan kesempatan; menyukai suatu tantangan; dan menginginkan tanggung jawab pribadi bagi hasil yang dicapai.
2.      Mempunyai kecenderungan untuk meenetapkan tujuan-tujuan prestasi yang layak dan menghadapi risiko yang sudah diperhitungkan. Salah satu alasan mengapa banyak perusahaan berpindah ke program management by objectivies (MBO) adalah karena adanya korelasi positif antara penetapan tujuan dan tingkat prestasi.
3.      Mempunyai kebutuhan yang kuat akan umpan balik tentang apa yang telah dikerjakannya.
4.      Mempunyai ketrampilan dalam perencanaan jangka panjang dan memiliki kemampuan-kemampuan organisasional.
Baca Selengkapnya →Teori-Teori Motivasi (Manajemen)

Pandangan tentang Motivasi dalam Organisasi

Kemampuan manajer untuk memotivasi, mempengaruhi, mengarahkan dan berkomunikasi dengan para bawahannya akan menentukan efektifitas manajer. Bab ini berkenaan dengan cara bagaimana manajer dapat memotivasi para bawahannya agar pelaksanaan kegiatan dan kepuasan kerja mereka meningkat.
Motivasi merupakan kegiatan yang mengakibatkan, menyalurkan, dan memelihara perilaku manusia. Motivasi ini merupakan subyek yang penting bagi manajer, karena menurut definisi manajer harus bekerja dengan dan melalui orang lain. Manajer perlu memahami orang-orang berperilaku tertentu agar dapat mempengaruhinya untuk bekerja sesuai dengan yang diinginkan organisasi.
Motivasi bukan hanya satu-satunya. Factor yang mempengaruhi tingkat prestasi seseorang. Dua faktor lainnya yang terlibat adalah kemampuan individu dan pemahaman tentang perilaku yang diperlakukan untuk mencapai prestasi yang tinggi atau disebut presepsi peranan.
            Banyak istilah yang digunakan untuk menyebut motivasi (motivation) atau motif. Dalam hal ini akan digunakan istilah motivasi, yang diartikan sebagai keadaaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu guna mencapai tujuan. Motivasi merupakan masalah kompleks dalam organisasi, sehingga banyak ahli telah mencoba untuk mengembangkan berbagai teori dan konsep yang akan dibahas berikut ini.

BERBAGAI PANDANGAN TENTANG MOTIVASI DALAM ORGANISASI
            Berikut ini akan dibahas tiga diantara model-model dengan urutan atas dasar kemunculannya, yaitu model tradisional, model hubungan manusiawi, dan model sumber daya manusia. Pandangan manajer yang berbeda tentang masing-masing model adalah penentu penting keberhasilan mereka dalam mengelola karyawan.
 
Model tradisional
Model tradisional dari motivasi berhubungan dengan Freederick Taylor dan aloran manajemen ilmiah. Model ini mengisyaratkan bahwa manajer menentukan bagaimana pekerjaan-pekerjaan harus dilakukan dan digunakannya sistem pengupahan insentif untuk memotivasi para pekerja – lebih banyak berproduksi, lebih banyak menerima penghasilan.
Pandangan tradisional menganggap bahwa para pekerja pada dasarnya malas, dan hanya dapat dimotivasi dengan penghargaan berwujud uang.
Model Hubungan Manusiawi
            Banyak praktek manajemen merasakan bahwa pendekatan tradisional tidak memadai. Elton Mayo dan para peneliti hubungan manusiawi lainnya menemukan bahwa kontak-kontak sosial karyawan pada pekerjaannya adalah juga penting dan bahwa kebosanan dan tugas-tugas yang bersifat pengulangan adalah adalah faktor-faktor pengurang motivasi. Mayo dan lain-lainnya juga percaya bahwa manajer dapat memotivasi bawahan melalui pemenuhan kebutuhan-kebutuhan sosial mereka dan membuat mereka merasa berguna dan penting.
Model Sumber Daya Manusia
            Kemudian para teoritisi seperti McGregor dan Maslow, dan para peneliti seperti Argyris dan Likert, melontarkan kritik kepada model hubungan manusiawi, dan mengemukakan pendekatan yang lebih “sophisticated” untuk memanfaatkan para karyawan. Model ini menyatakan bahwa para karyawan dimotivasi oleh banyak faktor -  tidak hanya uang atau keinginan untuk mencapai kepuasan, tetapi juga kebutuhan untuk berprestasi dan memperoleh pekerjaan yang berarti.
            Para manajer dapat menggunakan model motivasi hubungan manusiawi dan sumber daya manusia secara bersama. Dengan bawahannya, manajer cenderung menerapkan model hubungan manusiawi : Mereka mencoba untuk mengurangi penolakan bawahan dengan perbaikan moral dan kepuasan. Bagi dirinya sendiri, manajer akan lebih menyukai model sumber daya manusia : Mereka merasa kemampuannya tidak digunakan secara penuh oleh sebab itu mereka mencari tanggung jawab yang lebih besar dari atasan-atasan mereka.
Baca Selengkapnya →Pandangan tentang Motivasi dalam Organisasi

29 Februari 2012

Arabian Text

اَللّهُ
(amin)
آمِيـنَ

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
(Assalamu 'alaikum Wr. Wb)

وَعَلَيْكُمْ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ
وَبَرَكَاتُهُ
(Wa 'alaikum salam Wr. Wb)

وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
(Wassalamu 'alaikum Wr. Wb.)

اَهْلاًوَسَهْلاً
(ahlan wa sahlan)

اَللّهُ اَكْبَرُ
(Allahu Akbar)

اَلْحَمْدُلِلّهِ
(Alhamdulillah)

اَللّهُ
(Allah)

آمِّينَ
(amin)

اَسْتَغْفِرُ اَللّهَ
(Astaghfirullah)

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
(Bismillahirrahmanirrahim)

بَارَكَ اللّهُ لَكَ وَبَارَكَ عَلَيْكَ وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِي خَيْرِ
(Do'a untuk Pengantin)

حَلاَلً
(halal)

حَرَمً
(haram)

اِنّا لِلّهِ وَاِنّا اِلَيْهِ رَجِعُوْنَ
(innalillahi wa inna ilaihi raaji'uun)

اِ نْ شَآ ءَ اللّهُ
(insya Allah)

جَزَاكَ اللّهُ (jazakallah)جَزَاكِ اللّهُ
(jazakillah)

جَزَاكُمُ اللّهُ
(jazakumullah)

لاَ هَوْلَ وَلاَ قُوَّتَ اِلاَّبِاللّهِ
(laa haula wa laa quwwata illa billah)

لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللّهُ
(laa ilaaha illallah)

مَاشَآءَاللّهُ
(masya Allah)

سُبْحَانَ اللّهُ
(subhanallah)

اَللّهُ اَكْبَرُ، اَللّهُ اَكْبَرُ، اَللّهُ اَكْبَرُ، لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللّهُ اَللّهُ اَكْبَرُ، اَللّهُ اَكْبَرُ، وَلِلّهِ الْحَمْدِ
(lafadz takbiran)

تَقَبَّلَ اللّهُ مِنَّ وَ مِنْكُمْ
(taqabalallahu minna wa minkum)

تَقَبَّلْ يَا كَرِيْمُ
(taqabal ya kariim)

وَ اِيَّكُمْ
(wa iyyakum)

أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُوْا اللهَ لِيْ وَلَكُمْ
(penutup ceramah)

Baca Selengkapnya →Arabian Text

07 Februari 2012

Pengolahan Sampah Anorganik

Sampah anorganik tidak dapat terdegradasi secara alami. Dengan kreativitas, sampah ini bisa didaur ulang untuk beragam kebutuhan. Ada beberapa sampah yang bisa dimanfaatkan:      

Sampah kertas 
Sampah kertas bisa dikumpulkan menjadi satu bagian yang dipisahkan dari sampah lainnya. Entah selanjutnya dibuang ke tempat sampah atau dijual ke tukang loak, minimal kita sudah memudahkan langkah para pengelola sampah untuk melakukan pengolahan tingkat lanjut. Kumpulan sampah kertas bisa dibuat berbagai macam jenis kerajinan tangan, seperti topeng, patung, dan kertas daur ulang. Nilai jual sampah kertas daur ulang jauh lebih tinggi dari sekadar sampah kertas biasa. Kertas daur ulang bisa dijual ke pengrajin sebagai bahan pembuat kerajinan tangan, atau Anda sendiri yang membuat karya seni yang menghasilkan. 

Sampah kaleng 
Banyak sekali kemasan kaleng yang digunakan untuk barang-barang keperluan sehari-hari. Sementara sumber daya tambang tidak dapat diperbaharui, jika bisa pun butuh waktu ratusan bahkan ribuan tahun untuk membentuknya. Suatu saat bahan tambang tersebut akan habis dieksplorasi. Oleh karena itu, akan bijak jika kita ikut andil dalam gerakan menyukseskan daur ulang. Kaleng baja 100% dapat didaur ulang karena siklus hidupnya tidak akan pernah berakhir. 
Membuat baja dari kaleng bekas hanya memerlukan 75% energi yang digunakan untuk membuat baja dari bijih besi. Itu berarti, setiap kita mendaur ulang 1 ton baja, akan dihemat 1.131 kg bijih besi, 633 kg batu bara, dan 54 kg kapur. 
Perlakuan kaleng bekas tergantung jenis kegunaan wadahnya. Kaleng bekas wadah makanan memiliki tutup yang cenderung tajam, sebaiknya bagian itu dimasukkan ke arah dalam, lalu digepengkan untuk menghemat ruang di tempat sampah. Kaleng cat harus dibersihkan dari sisa-sisa catnya dengan kertas koran dan biarkan kering, kemudian digepengkan. Kertas kaleng minyak goreng juga begitu. Kaleng yang mengandung aerosol, seperti parfum dan cat semprot harus ditangani hati-hati, jangan ditusuk atau digepengkan. Untuk kaleng drum bisa dimanfaatkan sebagai tempat sampah atau pot. 

Sampah botol 
Botol beling memiliki nilai tinggi, apalagi masih utuh. Jika sudah tidak utuh akan didaur ulang lagi bersama dengan berbagai jenis kaca lainnya untuk dicetak menjadi botol baru. Harga sampah botol bekas minuman lebih rendah karena bentuknya khusus sehingga pembelinya terbatas perusahaan minuman itu. Botol kecap lebih mahal karena banyak produk yang bisa dikemas dengan botol itu. Usaha botol bekas juga memberi peluang kerja bagi ibu-ibu sebagai pencuci botol. 
Saat ini sudah banyak kerajinan yang

Sampah B3 (limbah berbahaya dan beracun) 
Limbah B3 ternyata bisa menghasilkan uang. Cairan cuci cetak film (fixer), bisa menghasilkan perak murni. Memang diperlukan pengetahuan proses kimia yang memadai karena melibatkan bahan-bahan kimia yang berbahaya dan beracun.

Sampah kain
Sampah kain bisa digunakan untuk cuci motor atau sebagai bahan baku kerajinan. Pakaian yang sudah tidak terpakai, tapi masih layak pakai bisa disumbangkan kepada yang membutuhkan, atau dijual dengan harga miring. Sisa kain atau kain perca juga dimanfaatkan untuk banyak aplikasi bisa selimut, tutup dispenser, magic jar, dan lainnya.




Baca Selengkapnya →Pengolahan Sampah Anorganik

Keuntungan Daur Ulang Sampah Anorganik

Selain membantu penanganan sampah di perkotaan, upaya daur-ulang sampah anorganik yang dilakukan pemulung di Indonesia memiliki beberapa fungsi dalam aspek lingkungan dan ekonomi yang seringkali diabaikan oleh berbagai pihak. 

A. Aspek Lingkungan

1. Penghematan Sumber Daya Alam
Pemenuhan bahan baku pabrik dari hasil pemulungan sampah menyebabkan penggunaan bahan baku yang berasal dari alam menjadi berkurang dan dapat ditekan. Selanjutnya bahan baku dari alam dapat digunakan untuk proses produksi yang memiliki nilai tambah lebih tinggi. Sebagai contoh, setiap ton daur-ulang baja dapat menghemat 1,5 ton biji besi dan 3,6 barel minyak atau menghemat 67% energi. 

2. Pengurangan Pencemaran Lingkungan
 Beberapa keunggulan daur-ulang sampah anorganik yang berkaitan dengan penanggulangan pencemaran lingkungan antara lain adalah sebagai berikut:  a. Mendaur-ulang 1 ton kertas koran akan menyelamatkan 17 pohon dan menggunakan kertas daur-ulang dapat mengurangi 74% pencemaran udara, 34% pencemaran air, dan menghemat energi hingga 67%.  b. Usaha daur-ulang sampah anorganik seperti kaca, plastik, kertas koran, kaleng, besi, dapat mengurangi tumpukan sampah kota hingga 25%. 

B. Aspek Ekonomi

1. Menghemat Biaya Operasional Pengelolaan Sampah    
Daur-ulang sampah anorganik telah terbukti dapat mereduksi biaya pengangkutan dan pembuangan akhir. Sebagai contoh, di Bandung laju daur-ulang sampah anorganik di 38 TPS yang ada adalah sekitar 37.204 kg per minggu atau 1.939.923 kg per tahun. Biaya satuan pengangkutan dan pembuangan akhir untuk setiap ton sampah di Kota Bandung adalah sebesar Rp.58.540,- dan Rp.17.700,-, maka biaya pengelolaan sampah yang dapat dihemat bisa mencapai Rp. 147 juta setiap tahun. Bila diasumsikan laju daur-ulang sampah anorganik meningkat sampai 20% dari total sampah anorganik yang masuk ke TPS, maka biaya yang dapat dihemat mencapai Rp. 379 juta per tahun.

2. Menciptakan Lapangan Kerja Hasil
 studi CPIS (1988) menyebutkan bahwa seorang pemulung di Jakarta mampu mengumpulkan rata-rata 35 kg sampah per hari. Apabila penyerapan pemulung terhadap total produksi sampah kota sebesar 25%, maka di Jakarta saja yang menghasilkan sekitar 6.000 ton sampah per hari mampu menciptakan lapangan kerja di sektor informal bagi
Kurang lebih 40.000 pemulung. 

Selain itu kegiatan daur-ulang sampah anorganik mampu menciptakan usaha bagi pelapak, bandar dan pemasok. Dengan asumsi dasar bahwa seorang pelapak membeli dari 15,5% pemulung setiap harinya (CPIS, 1988), maka kegiatan daur-ulang sampah mampu menciptakan usaha bagi sekitar 2.500 pelapak di Jakarta, dengan keuntungan bersih yang relatif cukup besar, yaitu Rp.32.445,- setiap hari. 

3. Menyediakan Bahan Baku Bagi Industri Daur-Ulang
Sampah Hasil penyortiran sampah oleh pemulung akhirnya akan disetorkan ke pabrik pengolah bahan sampah sebagai bahan baku kelas dua. 
Sebagai contoh di Indonesia terdapat dua pabrik kertas berskala besar yang membutuhkan bahan baku dari sampah kertas sebesar 50 ton per hari (PT. Gunung Jaya Agung) dan 1.000 ton/hari (PT. Sinar Dunia Makmur). Dari kedua pabrik kertas tersebut, kebutuhan bahan baku yang dipasok dari pemulung mencapai 378.000 ton setiap tahun yang berarti penghematan sejumlah 6 juta pohon yang seharusnya ditebang sebagai bahan baku kertas. 

Dengan demikian pemulung sebagai salah satu sektor informal telah memberikan
andil dalam pengembangan industri dalam fungsinya sebagai pemasok bahan baku industri daur-ulang.
Baca Selengkapnya →Keuntungan Daur Ulang Sampah Anorganik

Pengertian Sampah Anorganik

Sebagai makhluk hidup, kita pasti menghasilkan sisa yang kita kenal sebagai sampah. “Sampah adalah bahan yang tidak mempunyai nilai atau tidak berharga untuk maksud biasa atau utama dalam pembikinan atau pemakaian barang rusak atau bercacat dalam pembikinan manufaktur atau materi berkelebihan atau ditolak atau buangan”. (Kamus Istilah Lingkungan, 1994). “Sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari sumber hasil aktivitas manusia maupun proses alam yang belum memiliki nilai ekonomis.” (Istilah Lingkungan untuk Manajemen, Ecolink, 1996). “Sampah adalah sesuatu yang tidak berguna lagi, dibuang oleh pemiliknya atau pemakai semula”. (Tandjung, Dr. M.Sc., 1982) “Sampah adalah sumberdaya yang tidak siap pakai.” (Radyastuti, W. Prof. Ir, 1996).



Sampah Anorganik berasal dari sumber daya alam tak terbarui seperti mineral dan minyak bumi, atau dari proses industri. Beberapa dari bahan ini tidak terdapat di alam seperti plastik dan aluminium. Sebagian zat anorganik secara keseluruhan tidak dapat diuraikan oleh alam, sedang sebagian lainnya hanya dapat diuraikan dalam waktu yang sangat lama. Sampah jenis ini pada tingkat rumah tangga, misalnya berupa botol, botol plastik, tas plastik, dan kaleng.

Sampah anorganik yang dapat didaur ulang misalnya :
- kemasan-kemasan plastik untuk dijadikan tas.
- Botol plastik bekas dapat dibuat menjadi tutup gelas.
- Gelas plastik bekas dapat dibuat pot-pot tanaman

Sampah yang bersih dapat dijual/diberikan pada pemulung. Misalnya karton, kardus, styrofoam, besek, botol, plastik-plastik kemasan makanan, kantong-kantong plastik, koran, majalah, kertas-kertas, dan sebagainya. Jenis-jenis yang bersih ini pisahkan dalam satu kantong, langsung saja diberikan pada pemulung tanpa dibuang ke bak sampah terlebih dahulu.

Sampah yang benar-benar kotor dan kita tidak bisa mendaur ulang, tidak layak diberikan pada pemulung. Inilah yang dibuang dalam bak sampah. Dengan demikian kita dapat membantu mengurangi volume sampah yang dibuang di TPA (Tempat Pembuangan Akhir).
Baca Selengkapnya →Pengertian Sampah Anorganik

14 September 2011

10 Sungai Terpanjang Di Dunia

1. Sungai Nil berada di Afrika memiliki panjang 6690 kilometer
2. Sungai Amazon berada di Amerika Selatan memiliki panjang 6400 kilometer
3. Sungai Yangtze atau Chang Jiang berada di Negara China memiliki panjang 6300 kilometer
4 . Sungai Mississippi – Missouri berada di Amerika Utara memiliki panjang 6275 kilometer
5. Sungai Yenisei – Angara – Selenga berada di Rusia dan Mongolia memiliki panjang 5539 kilometer
6. Sungai Kuning atau Huang Ho berada di China Benua Asia memiliki panjang 5464 kilometer
7. Sungai Ob – Irtysh berada di Eropa dan Asia memiliki panjang 5410 kilometer
8. Sungai Kongo berada di Afrika memiliki panjang 4700 kilometer
9. Sungai Amur berada di Eropa dan Asia memiliki panjang 4444 kilometer
10. Sungai Lena berada di Benua Eropa (Rusia) memiliki panjang 4400 km
Baca Selengkapnya →10 Sungai Terpanjang Di Dunia

12 Agustus 2011

Dasar-Dasar Internet


A.Pengertian internet dan intranet












1.Internet

Internet (inter-network)dapat diartikan jaringan computer luas yang menghubungkan pemakai computer satu computer dengan computer lainnya dan dapat berhubungan dengan computer dari suatu Negara ke Negara di seluruh dunia ,dimana didalamnya terdapat berbagai aneka ragam informasi Fasilitas layanan internet Browsing atau surfing Yaitu kegiatan “berselancar” di internet .kegiatan ini dapat di analogikan layaknya berjalan –jalan di mal sambil melihat –lihat ke took-tokotanpa membeli apapun.
Elektronik mail(E-mail) Fasilitas ini digunakan untuk berkirim surat /dengan orajng lain ,tanpa mengenal batas ,waktu,ruang bahkan birokrasi Searching Yaitu kegiatan mencari data atau informasi tertentu di internet Catting fasilitas ini digunakan untuk berkomunikasi secara langsung dengan orang lain di internet.
pada umumnya fasilitas ini sering digunakan untuk bercakap-cakap atau ngobrol di internet world wide web(WWW) dengan world wide web(WWW) ini anda dapat mengambil, memformat ,dan menampilkan informasi (termasuk teks ,audio, grafik dan video) dengan menggunakan hypertekxt links Mailing list Fasilitas ini digunakan untuk berdiskusi secara elektronik dengan menggunakan E-mail.mailing list ini digunakan untuk bertukar infomasi ,pendapat dan lain sebagainya .
Newsgroup Fasilitad ini digunakan untuk berkoferensi jarak jauh ,sehingga anda dapatmenyampaikan pendapat dan tanggapan dalam internet . Download Adalah proses mengambil file dari computer lain melalui internet ke komputer kita. Upload Adalah proses meletakkan file dari computer kita ke computer lain melalui internet File transfer protocol (FTP) Fasilitas ini digunakan untuk melakukan pengambilan arsip atau file secara elektroniok atau transfer file dari satu computer ke computer lain di internet .
beberapa di internet telah tersedia file atau dokumentyang siap[ untuk diduplikat oleh orang lain secara gratis . Telnet fasilitas ini digunakan untuk masuk ke system computer tertentu dan bekerja pada system komputer lain. Ghoper Fasilitas ini digunakan untuk menempatkan informasi yang di simpan pada internet servers dengan menggunakan hirarkhi dan anda dapat mengambil informasi tersebut.

2.Intranet

Pengertian Intranet

Intranet merupakan jaringan informasi intenal suatu perusahaan atau organisasi yang prinsip kerjanya sama dengan internet. Intranet dapat diartikan sebagai bentuk privat dari internet atau internet yang penggunaannya terbatas pada suatu organisasi/perusahaan.
Akses intranet memerlukan identifikasi pengguna dan password sehingga hanya dapat diakses oleh anggota organisasi atau karyawan perusahaan tersebut. Intranet biasanya digunakan untuk membagi kalender/jadwal kegiatan, dokumen, dan sarana diskusi internal yang tertutup, sehingga tidak dapat diakses oleh pihak luar. Teknologi dan konsep internet seperti client-server dan protokol internet seperti HTTP dan FTP juga digunakan untuk membangun sebuah intranet.

Keuntungan penggunaan intranet bagi suatu organisasi atau perusahaan antara lain :
• Produktifitas kerja
• Efisiensi waktu
• Komunikasi
• Sistem publikasi web
• Efektifitas biaya
• Keseragaman informasi
• Meningkatkan kerjasama


Intranet juga memiliki beberapa kelemahan antara lain
Informasi yang salah atau tidak sesuai sehingga mengurangi efektifitasnya
Interaksi di intranet yang mungkin tidak bertanggung jawab
Perlu pelatihan khusus untuk anggota dalam menggunakan intranet
Perlu tenaga ahli untuk membangun dan mengembangkan intranet di sebuah organisasi atau perusahaan
Bisa terjasi overload (data penuh) akibat pengiriman pesan antar pengguna yang tidak terkontrol dengan baik.

B.Sejarah perkembangan internet

Internet berawal dari diciptakannya teknologi jaringan komputer sekitar tahun 1960. Apa sebenarnya jaringan komputer itu ? Jaringan komputer adalah beberapa komputer terhubung satu sama lain dengan memakai kabel dalam satu lokasi, misalnya dalam satu kantor atau gedung. Jaringan komputer ini berfungsi agar pengguna komputer bisa bertukar informasi dan data dengan pengguna komputer lainnya.

Pada awal diciptakannya, merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon.
Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer.
Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
jaringan komputer juga dimanfaatkan oleh angkatan bersenjata Amerika untuk mengembangkan senjata nuklir. Amerika khawatir jika negaranya diserang maka komunikasi menjadi lumpuh. Untuk itulah mereka mencoba komunikasi dan menukar informasi melalui jaringan komputer.Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 3 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu “MILNET” untuk keperluan militer dan “ARPANET” baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Salah satunya adalah Universitas of California at Los Angeles (UCLA). Akhirnya tahun 1970 internet banyak digunakan di unversitas-universitas di Amerika dan berkembang pesat sampai saat ini. Agar para pengguna komputer dengan merek dan tipe berlainan dapat saling berhubungan, maka para ahli membuat sebuah protokol (semacam bahasa) yang sama untuk dipakai di internet. Namanya TCP (Transmission Control Protocol, bahasa Indonesianya Protokol Pengendali Transmisi) dan IP (Internet Protocol).
Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.
Baca Selengkapnya →Dasar-Dasar Internet

28 Juli 2011

Bentuk Prosa

A. Prosa Lama

1.Dongeng
Dongeng ialah cerita-cerita zaman purba yang berbentuk prosa, yaitu tentang cerita khayal dan penuh keajaiban.
Dongeng yang ada di Indonesia terbagi atas beberapa macam :
1.Dongeng tentang Hantu atau Mite
2.Fabel atau Dongeng Binatang
3.Legenda
2.Hikayat
Kata hikayat berasal dari kata Arab, yang berarti cerita.
3.Sejarah atau Sislsilah
Pada pokoknya bentuk prosa lama yang bernama sejarah, silsilah, atau tambo itu, ialah tentang asal-usul raja, adat-istiadat, dan peristiwa penting yang menyangkut keperwiraan raja dan para bangsawan, bercampur aduk dengan cerita-cerita khayal.
Contoh sejarah dalam sastra lama :
(1) Sejarah Melayu – konon dikarang oleh Tuan Sri Lanang,
(2) Hikayat Raja-Raja Pasai,
(3) Silsilah Bugis,
(4) Tambo Bangkahulu.

B. Prosa Baru, Roman, dan Novel.

Cerita
A.Cerita
Karangan yang termasuk kelompok cerita bermacam-macam, baik yang berupa dongeng, riwayat hidup maupun peristiwa-peristiwa sejarah.
B.Cerpen
Sumber cerpen dari kehidupan manusia sehari-hari, tetapi tidak melukiskan seluruh kehidupan pelakunya. Cerpen yang baik haruslah sanggup meninggalkan suatu “kesan” dalam hati pembacanya.
Jadi, cirri-ciri cerpen ialah :
a)Pada umumnya cerita itu pendek;
b)Yang ditampilkan hal-hal yang penting benar dan berarti;
c)Isinya singkat lagi padat;
d)Menggambarkan tokoh cerita menghadapi suatu pertikaian (konflik) untuk menyelesaikannya.
e)Sanggup meninggalkan suatu kesan dalam hati pembaca
C.Unsur Intrinsik Cerita Pendek
Unsur yang melekat pada tubuh karya sastra itu sendiri, disebut unsure intrinsik. Unsur yang berada di luar tubuh sastra, yang disebut unsur ekstrinsik, yaitu seperti sejarah penciptaan, latar belakang penciptaan, sejarah pengarang dan sebagainya.
Unsur intrinsik sebuah cerita fiksi mencakup tema latar, cara bercerita (= point of view) alur (plot), penokohan atau karakterisasi, suasana, dan gaya bahasa.
D.Urut Peristiwa atau Alur Cerita
E.Penokohan (Karakterisasi)
Menentukan tokoh dengan watak-watak masing-masing dalam sebuah karangan, disebut penokohan.
Ada empat cara yang umum dipakai dalam penokohan.
1.Pelukisan Bentuk Lahir
2.Pelukisan Jalan Pikiran dan Perasaan
3.Pelukisan Reaksi Tokoh yang Lain
4.Melukiskan Keadaan Sekeliling

Baca Selengkapnya →Bentuk Prosa

Bentuk Prosa

A. Prosa Lama

1.Dongeng
Dongeng ialah cerita-cerita zaman purba yang berbentuk prosa, yaitu tentang cerita khayal dan penuh keajaiban.
Dongeng yang ada di Indonesia terbagi atas beberapa macam :
1.Dongeng tentang Hantu atau Mite
2.Fabel atau Dongeng Binatang
3.Legenda
2.Hikayat
Kata hikayat berasal dari kata Arab, yang berarti cerita.
3.Sejarah atau Sislsilah
Pada pokoknya bentuk prosa lama yang bernama sejarah, silsilah, atau tambo itu, ialah tentang asal-usul raja, adat-istiadat, dan peristiwa penting yang menyangkut keperwiraan raja dan para bangsawan, bercampur aduk dengan cerita-cerita khayal.
Contoh sejarah dalam sastra lama :
(1) Sejarah Melayu – konon dikarang oleh Tuan Sri Lanang,
(2) Hikayat Raja-Raja Pasai,
(3) Silsilah Bugis,
(4) Tambo Bangkahulu.

B. Prosa Baru, Roman, dan Novel.

Cerita
A.Cerita
Karangan yang termasuk kelompok cerita bermacam-macam, baik yang berupa dongeng, riwayat hidup maupun peristiwa-peristiwa sejarah.
B.Cerpen
Sumber cerpen dari kehidupan manusia sehari-hari, tetapi tidak melukiskan seluruh kehidupan pelakunya. Cerpen yang baik haruslah sanggup meninggalkan suatu “kesan” dalam hati pembacanya.
Jadi, cirri-ciri cerpen ialah :
a)Pada umumnya cerita itu pendek;
b)Yang ditampilkan hal-hal yang penting benar dan berarti;
c)Isinya singkat lagi padat;
d)Menggambarkan tokoh cerita menghadapi suatu pertikaian (konflik) untuk menyelesaikannya.
e)Sanggup meninggalkan suatu kesan dalam hati pembaca
C.Unsur Intrinsik Cerita Pendek
Unsur yang melekat pada tubuh karya sastra itu sendiri, disebut unsure intrinsik. Unsur yang berada di luar tubuh sastra, yang disebut unsur ekstrinsik, yaitu seperti sejarah penciptaan, latar belakang penciptaan, sejarah pengarang dan sebagainya.
Unsur intrinsik sebuah cerita fiksi mencakup tema latar, cara bercerita (= point of view) alur (plot), penokohan atau karakterisasi, suasana, dan gaya bahasa.
D.Urut Peristiwa atau Alur Cerita
E.Penokohan (Karakterisasi)
Menentukan tokoh dengan watak-watak masing-masing dalam sebuah karangan, disebut penokohan.
Ada empat cara yang umum dipakai dalam penokohan.
1.Pelukisan Bentuk Lahir
2.Pelukisan Jalan Pikiran dan Perasaan
3.Pelukisan Reaksi Tokoh yang Lain
4.Melukiskan Keadaan Sekeliling
Baca Selengkapnya →Bentuk Prosa

Bentuk Puisi

A. Puisi Lama
Bentuk puisi lama, yang berupa sastra lisan, ialah :
1.Mantera
Mantera ialah bentuk puisi lama yang tertua. Kalimatnya ada yang beriman ada yang tidak. Yang dipentingkan dalam mantera ialah iramanya. Makin kuat iramanya makin besar tenaga gaib yang ditimbulkannya
2.Bidal
Misalnya : Keras-keras kerak,
Kena air lembut jua.
3.Pantun kilat dan karmina
Dinamai pantun kilat karena lebih pendek dari pantun biasa. Tiap larik biasanya terdiri atas 4 perkataan. Jumlah suku kata setiap larik antara 8-12. Rumus rimanya
a a. Isi Karmina biasanya olok-olok.
Beberapa contoh karmina :
Banyak udang banyak garamnya,
Banyak orang banyak ragamnya.
Dahulu parang sekarang besi,
Dahulu sayang sekarang benci.
4.Pantun
Pantun ialah bentuk puisi lama yang terdiri atas 4 larik sebait berirama silang (abab). Larik I dan II disebut sampiran, yaitu bagian obejektif. Larik III dan IV dinamai isi, bagian subjektif.
Contoh :
Anak rusa di rumpun salak a
Patah tanduknya ditimpa genta b
Riuh kerbau tergelak-gelak a
melihat beruk berkacamata b

1.Pantun Anak-Anak
(a)pantun bersuka cita
(b)pantun berduka cita
2.Pantun Orang Muda
(a)pantun dagang (nasib)
(b)pantun muda
(1) pantun berkelana
(2) pantun cinta berahi (berakasih-kasihan)
(3) pantun perceraian
(4) pantun beriba hati
3.Pantun Orang Tua
(a) pantun nasihat
(b) pantun agama
(c) pantun adat
5. Pantun Berkait atau Pantun Rantai
Pantun berkait ialah pantun yang berhubungan baik sampiran, ataupun isinya.
6.Talibun
Talibun ialah pantun yang lebih baik dari 4 larik, tatoi selalu genap, ialah 6, 8, 10, 12, dan seterusnya.
7.Seloka
Seloka ialah pantun yang mengandung kiasan atau ibarat.
8.Gurindam
Berbentuk puisi dua seuntai yang berirama aa.
9.Syair
Syair berasal dari bahasa Arab syu'ur yang berarti perasaan.
10.Bentuk Puisi Lama yang Lain
Baca Selengkapnya →Bentuk Puisi

07 Juni 2011

Inviting to The Zoo ( Mengajak ke Kebun Binatang )


A : Mother tomorrow is Sunday ( Ibu besok hari Minggu )
B : What’s wrong with Sunday
( Ada apa memangnya di hari Minggu )
A : We have never gone to the zoo for a long time.
Let’s go there mother?
(Kita sudah lama tidak ke kebun binatang, Ayo kita pergi kesana Bu?)
B : All right ( Baiklah )
A : Thank you mother. How will we go there?
(Terima kasih Bu. Kita naik apa ke sana?)
B : we’ll go by bemo. I’ll ask you father to come with me.
( Kita akan pergi naik bemo. Aku akan mengajak ayahmu )
A : What time will we go? ( Jam berapa perginya )
B : At about 08.00 ( Sekitar jam 8 )
A : Hurra! I’ll see many animals there
( Hore, saya akan melihat banyak hewan disana )
B : Now, you must go to bed so you can wake up early tomorrow
( Sekarang kamu harus tidur jadi besok bisa bangun pagi )
A : All right, Mom ( Baiklah Bu )
Baca Selengkapnya →Inviting to The Zoo ( Mengajak ke Kebun Binatang )