15 November 2011

Teknologi Komunikasi

Teknologi menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yg diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Sedangkan komunikasi menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yg dimaksud dapat dipahami. Jadi yang dimaksud dengan teknologi komunikasi adalah alat atau perangkat yang diciptakan oleh manusia yang difungsikan untuk bertukar informasi dari satu individu ke individu lainnya dengan cara yang lebih cepat dan tanpa harus beratatap muka. Komunikasi harus memiliki komponen-komponen yang antara lain : pengirim berita, media penyampaian, isi pesan, dan pihak yang menerima pesan agar komunikasi dapat berlangsung. Apabila salah satu dari keempat komponen tersebut tidak ada, maka komunikasi tidak akan dapat berlangsung. Manusia sebagai makhluk sosial pastinya selalu ingin berinteraksi atau berkomunikasi dan membutuhkan dengan orang lain. Ia ingin mengetahui apa saja yang terjadi di lingkungan sekitarnya, sehingga dari kebutuhan tersebut manusia perlu untuk berkomunikasi untuk mencari tahu segala informasi-informasi yang ada.Manusia berkomunikasi untuk membagi pengetahuan dan pengalaman, tetapi hanya saja mereka harus bertatap muka secara langsung untuk dapat membagi informasi. Manusia sebagai makhluk hidup yang berakal dan mempunyai rasa ingin tahu ini yang menjadi acuan bagi perkembangan teknologi komunikasi. Mereka ingin menyelesaikan masalah yang dihadapinya dan menginginkan hidup yang lebih baik dan nyaman, sehingga manusia menciptakan alat yang digunakan untuk memudahkan dan meningkatkan kinerja manusia.
Dan dengan perkembangan zaman alat-alat atau produk-produk yang manusia ciptakan semakin canggih. Seperti contoh handphone (telepon genggam) yang memudahkan manusia untuk berkomunikasi baik secara audio maupun visual dan dapat digunakan untuk berkirim pesan atau informasi tanpa harus bertatap muka secara langsung. Handphone mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvensional saluran tetap, hanya saja handphone dapat dibawa kemana-mana dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel (saat ini Indonesia mempunyai dua jaringan telepon nirkabel yaitu sisuem GSM (Global System for Mobile Telecommunications) dan sistem CDMA (Code Division Multiple Access). Badan yang mengatur telekomunikasi seluler Indonesia adalah Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI). Dalam perkembangannya handphone dari tahun ke tahun semakin canggih dan memiliki beragam fitur, sehingga fungsi handphone sendiri bertambah dan menjadi maksimal. Contoh yang bisa kita lihat adanya fitur 3G yang dengan menggunakan fitur tersebut kita dapat melihat secara langsung wajah seseorang yang kita telepon, bluetooth yang memudahkan kita mengirim file data dari handphone satu ke handphone lainnya, kamera, mp3, email, browsing, dan lain sebagaianya sehingga handphone itu sendiri bisa menjadi sarana hiburan selain digunakan untuk berkomunikasi.

Handphone pada masa saat ini tidak lagi menjadi kebutuhan sekuder, melainkan sudah berubah menjadi kebutuhan primer. Dahulu pengguna handphone terbatas kalangan menengah dan atas, siswa tingkat atas dan universitas, sekarang kalangan bawah dan siswa SD pun sudah banyak yang memiliki handphone. Tidak dipungkiri bahwasanya handphone bermanfaat dan berguna bukan hanya untuk kalangan atas saja, tetapi juga kalangan bawah dan pelajar. Di samping itu harga handphone yang tidak terlalu mahal dengan memiliki fitur yang lengkap banyak diproduksi dan dijual di Indonesia.  

Namun dalam perkembangannya teknologi komunikasi tersebut juga memiliki dampak bagi masyarakat dalam berbagai aspek. Aspek yang sangat terlihat pada masa saat ini adalah dalam bidang pendidikan. Dalam pendidikan handphone bagi pelajar memiliki dampak positif dan negative. Dampak positif yang bisa kita lihat secara langsung adalah handphone bagi pelajar  berfungsi untuk berkomunikasi dengan pelajar lain, semisal utnuk mengkoordinasikan bila ingin kerja kelompok, menanyakan tugas atau pekerjaan rumah yang memudahkan bagi pelajar tanpa harus keluar rumah dan bertemu langsung. Selain itu handphone juga berfungsi untuk menyimpan data, dengan melihat ukurannya yang sangat ringan dan mudah dibawa kemana-mana membuat pelajar lebih memilih handphone untuk menyimpan suatu data. Handphone sendiri juga memiliki fitur mp3 yang berfungsi sebagai hiburan, ada kalanya saat pelajar sedang suntuk atau penat saat belajar, mereka dapat mendengarkan lagu-lagu sebagai penghibur, dengan mendengarkan music otak mereka akan menjadi segar dan mudah menerima pelajaran. Fitur lainnya adalah browsing yang sangat bermanfaat bagi pelajar untuk mencari informasi data atau materi-materi belajar yang mereka butuhkan. Mereka bisa mencari informasi dan referensi lebih mudah lewat handphone.

Selain memiliki dampak positif, handphone juga memiliki dampak negative bagi para pelajar. Dalam penggunaannya handphone memang sangat membantu pelajar untuk mencari informasi dan data dari internet, tetapi terkadang pelajar tersebut lebih cenderung keasyikan terhadap fitur-fitur yang ada di handphne tersebut. Contohnya situs jejaring social yang membuat pelajar mayoritas sekarang lebih banyak membuka fitur tersebut daripada mencari referensi untuk pelajarannya. Mereka terlalu asyik dengan dunia maya yang disuguhkan alat tersebut. Terkadang juga handphone disalah gunakan dijadikan salah satu alat untuk melihat situs-situs yang tidak layak untuk ditonton pelajar. Begitu juga fitur gamenya yang terkadang membuat pelajar tidak terkendali dan keluar dari batasan, sehingga mereka keasyikan dan lupa tugasnya untuk belajar. Dampak negative lainnya handphone juga terkadang disalaha gunakan pada saat ujian. Mereka menggunakan handphone untuk berkomunikasi dengan siswa lainnya untuk mencontek. Hal ini sudah sering kita dengar dan temukan di Indonesia. Mungkin memang dengan begitu akan meningkatkan nilai siswa, tetapi yang ada akan hanya akan memperburuk mental para siswa di Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar