15 Maret 2013

Kamu

Aku hanya tidak tahu bagaimana caranya memahami perasaanku. Aku mulai takut dengan semua hal yang mendekat padaku. Seandainya aku bisa lari, aku tidak ingin jalan di tempat. Aku lebih sering diam saat ini. Aku hanya tidak ingin menambah masalah baru. Tapi nyatanya, masalah suka sekali menyapaku dalam diam. Aku tolol, aku tak pandai dalam segala hal. Bahkan kamu begitu butanya hingga tak mengerti keadaanku saat ini. Kamu acuh... Kamu pergi tanpa alasan yang jelas. Dan aku cukup mengerti rasanya kehilangan. Juga  cukup tahu arti pengkhianatan. Dan yang jelas, ternyata aku belum memahamimu sepenuhnya. Kamu yang selama ini penuh pengorbanan untukku, nyatanya kamu tak setulus yang kukira.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar