Sambil memandangi butiran air yang mengalir, alias hujan angin di luar rumah. Ternyata benar sekarang sudah memasuki waktu Indonesia Bagian Galau (WIG) hahaha.. dan hujan kali ini membuat imajinasi saya semakin bermain-main. Maka dari itu, kali ini di sore yang galau saya akan memposting tentang satu mata pelajaran yang saya tekuni saat ini, dan menjadi momok di banyak kalangan pelajar. Apaa ituuu??? mari kita teriakkan bersama-sama. wkwkw.. Taararararararamm ...
Matematika..
Matematika..
Ma : Mau belajar matematika ya usaha
Te : Teman yang terkadang susah diajak kompak
Ma : Mantapkan pikiran dan fokus terhadapnya
Ti : Tidak usah ragu-ragu (santai saja)
Ka : Kamu pasti BISA :D
Pertanyaan-pertanyaan yang seperti ini yang membuat kita semakin pesimis untuk lebih dekat dengan matematika. Sebenarnya matematika itu tidak susah-susah amat, tinggal kita sendirinya yang mau berusaha kenal dengan dia atau tidak. Kalau masih merasa susah ya usaha lebih giat lagi. Banyak kok yang menyenangkan dari matematika, yang kita sendiri belum pernah tahu. Jika dilihat dari komentar teman-teman dan anak didik saya di lbb, mereka sering malas belajar matematika karena :
1. Gurunya killer
Waduuh.. yang semacam ini saya tidak setuju. Saya sendiri juga nantinya bakal jadi guru matematika (aminn :D), karena saya berkecimpung dalam dunia ini. Tetapi mungkin di sini bisa kita jadikan pelajaran buat pendidik matematika di sekolah, bahwasanya mereka bisa mendidik peserta didiknya dengan cara-cara yang menyenangkan. Sekarang cara mengajar juga bisa dibantu dengan alat peraga (media pembelajaran), sehingga peserta didik tidak jenuh dan antusias untuk menerima pelajaran. Dengan begitu tidak ada lagi sebutan yang namanya guru 'KILLER' kaan :D Bagaimana? setuju kaan?
2. Susah
Dalam matematika memang tidak bisa kita pungkiri, kita tidak lepas dari yang namanya angka dan berhitung. Hal apa saja dan yang sepele-sepele pasti dihitung dengan rumus. hehehe.. (pengalaman). Yapps.. sebut saja menghitung tinggi pohon, luas lapangan, volume bak mandi, dan lain sebagainya. Semuanya dikupas dan dihitung dengan menggunakan matematika. Dan kebanyakan anak didik yang kita tanya akan lebih memilih membuang bukunya di pojokan (entah di pojokan mana :D) dan tidak mau mengulang pelajaran yang sudah diberikan. Naah.. ini yang membuat mereka lupa dan tidak bisa sama sekali. Maka dari itu, sebaiknya pelajaran yang sudah diberikan oleh guru, di rumah diulang lagi dan latihan soal-soal supaya otak terasah dengan baik :)
3. Apa manfaat belajar matematika??
Kebanyakan peserta didik pasti bertanya.. apa sih gunanya kita belajar matematika? memang kalau sudah lulus ada manfaatnya. Matematika di sekolah memang sudah ditetapkan jadi salah satu pelajaran yang harus diberikan oleh peserta didik. Dan memang tidak semua orang-orang yang lulus dari pendidikan pasti berkutat dengan matematika. Tetapi bahwasanya kita tahu, dengan matematika kita dapat memperhitungkan segala sesuatu dengan teliti. Sebagai contohnya : saat kita di kantin, kita bisa mengetahui berapa uang yang harus kita keluarkan untuk membayarnya. Begitu juga dengan kembalian yang diberikan, apakah uang kita sudah pas atau tidak. Bagi penjual dia bisa menghitung keuntungan dan kerugian, penjual bisa menentukan juga harga barang dengan menghitung brutonya, yaitu neto + tara :) Dan itu sudah diajarkan di bab aritmatika sosial. Jadi kalau ada yang bilang matematika tidak ada manfaatnya, itu SALAH besar yaa
Sekarang apakah matematika masih membuatmu takut? dan menjadi momok yang sangat tidak diinginkan kehadirannya.
So.. kalau mau bisa matematika. maka Belajarlah untuk MENCINTAI pelajarannya :)
Dengan begitu kalian pasti akan mencintai yang namanya MATEMATIKA
Susah atau tidaknya pelajaran tergantung kalian sendiri
GOOD LUCK
3. Apa manfaat belajar matematika??
Kebanyakan peserta didik pasti bertanya.. apa sih gunanya kita belajar matematika? memang kalau sudah lulus ada manfaatnya. Matematika di sekolah memang sudah ditetapkan jadi salah satu pelajaran yang harus diberikan oleh peserta didik. Dan memang tidak semua orang-orang yang lulus dari pendidikan pasti berkutat dengan matematika. Tetapi bahwasanya kita tahu, dengan matematika kita dapat memperhitungkan segala sesuatu dengan teliti. Sebagai contohnya : saat kita di kantin, kita bisa mengetahui berapa uang yang harus kita keluarkan untuk membayarnya. Begitu juga dengan kembalian yang diberikan, apakah uang kita sudah pas atau tidak. Bagi penjual dia bisa menghitung keuntungan dan kerugian, penjual bisa menentukan juga harga barang dengan menghitung brutonya, yaitu neto + tara :) Dan itu sudah diajarkan di bab aritmatika sosial. Jadi kalau ada yang bilang matematika tidak ada manfaatnya, itu SALAH besar yaa
Sekarang apakah matematika masih membuatmu takut? dan menjadi momok yang sangat tidak diinginkan kehadirannya.
So.. kalau mau bisa matematika. maka Belajarlah untuk MENCINTAI pelajarannya :)
Dengan begitu kalian pasti akan mencintai yang namanya MATEMATIKA
GOOD LUCK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar