15 Juni 2012

Media Pembelajaran Bab Konjungsi (SMA X smt 2)

yaa.. akhirnya kemarin tuntas juga presentasi micro teaching saya yang terakhir. dan saya di sini mau membagi pengalaman saya kemarin setelah bergrogi ria (radak lebay). Presentasi berjalan lancar pada tanggal 14 Juni 2012 pukul 16.45. ahahaha.. detail amat

Sebenarnya bukan mau bercerita tentang masalah grogi, asal muasalnya ataupun hal-hal lainnya (Hal ini dikarenakan tidak penting :D)

Yang saya mau tuangkan di sini adalah sedikit media pembelajaran yang saya ambil. Kebetulan materi yang saya dapat adalah materi konjungsi kelas X semester II. Sebenarnya terlintas kemarin ingin membuat semacam media peraga. Tetapi karena waktu yang emang udah mepet banget dan bokek yang melanda, jadi terpaksa saya buat animasi sederhana dengan menggunakan power point sebagai medianya. Alhasil lumayanlah.. meskipun hasilnya jelek. hehehe.. :p

Nah sebelum saya memperlihatkan animasinya. saya ingin mengulas mengenai konjungsi itu sendiri 
Konjungsi adalah pernyataan yang dibentuk dari dua pernyataan p dan q yang dirangkai dengan menggunakan kata hubung “dan”.

Operasi konjungsi dilambangkan "" dan dibaca "dan". Dari pernyataan p dan pernyataan q dapat disusun pernyataan "p q" dibaca "p dan q".

Contoh kalimat konjungsi:
p                : dua adalah bilangan prima
q                : dua adalah bilangan genap
p q          : dua adalah bilangan prima dan bilangan genap


Tabel nilai kebenaran konjungsi sebagai berikut:

p
q
p q
B
B
B
B
S
S
S
B
S
S
S
S





 
Kesimpulan dari tabel kebenaran konjungsi :
-          Konjungsi bernilai benar jika kedua pernyataannya bernilai benar
-          Konjungsi bernilai salah jika salah satu atau kedua pernyataannya bernilai salah
 Nah dari materi di atas saya membuat animasi semacam ini : 




animasi ini nantinnya bakal merujuk ke tabel kebenaran konjungsi

Sekian dulu postingan saya tentang materi konjungsi. Semoga bermanfaat buat semuanya. Jangan pernah cepat puas dan jangan lupa untuk selalu belajar, belajar, dan belajar lagi. Matematika bukan untuk dihafalkan, tetapi untuk dipahami :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar