Tuhan sayang kok sama aku

     Bingung mau posting apa'an.. lagi nganggur mumpung ada wifi nyaut. wuuuusssshhh (hehehe.. lebay) langsung comot leppy tanpa pikir panjang. Ngetik gajelas apa'an ini (tauk deehh..). Mau buat tulisan juga  ga kepikiran temanya apa'an. Nah looo.. kebanyakan kata apa'an (pemborosan kata). Apa'an niiihhhh... (apa'an lagi)

     Winggg.. winngggg... dari ujung kepala sampeg kaki loading ga karuan mirip leppy sekarang yang nyari-nyari sinyal wifi

     "Tuhan sayang kok sama aku" zzzzzZZzzz.. tiba-tiba terbseit kata-kata itu. Yapss.. kalo gitu cerita aja tentang sekelebat kalimat tadi. Menurut pandangan saya. eheemm.. Ga ada Tuhan yang ga sayang sama hambanya. Hanya saja hambanya yang terlalu banyak mengeluh, menuntut kesempurnaan dan bla bla bla seterusnya (saking banyaknya). Tuhan ga pernah pandang kita hanya dari satu sudut pandang saja, mau dia kaya, miskin, jelek, rupawan, artis, dan lain sebagainya. Yang menjadi tolak ukur bagi Tuhan adalah ibadah kita. Bagaimana kita menjalankan perintahNya dan menjauhi laranganNya. Begitulah cara Tuhan menyayangi kita, ga pernah pandang bulu. Walaupun seberat dan sebesar khilaf yang kita lakukan, Tuhan ga pernah menjauh dari kita. Justru karna Tuhan sayang dengan kita, Tuhan selalu mengingatkan kita dengan caranya.

     Tuhan.. Wujudnya tak pernah kita lihat, namun kasih sayangnya dapat kita rasakan. Saat kita mulai lupa akanNya, dan perlahan-lahan menjauh dariNya. Tuhan masih ingat dan tak pernah lupa kepada kita. Dan saat kita ingin kembali merengkuh cinta kasihNya, Tuhan dengan senang hati mau menerima maaf kita dan menyayangi kita. Malu rasanya jika ingat hal yang semacam ini. Begitu mudahnya aku melalaikanNya yang menyayangiku dengan segala keikhlasan dan kerendahan hatiNya. Dia Tuhanku.. Tuhanku yang satu dan tak ada yang lainnya.